Mumpung masih suasana tahun ajaran baru, saya pengen mengulas tentang tablet atau laptop buat kebutuhan anak sekolah. Dalam tulisan ini saya mengasumsikan usia anak sekolahnya adalah tingkat SMP, artinya mulai dari kelas 7 sampai kuliah. Btw, saya sebenarnya agak kaku dan rasa ganjil nyebut kelas 7, 8, ... sampe dengan kelas 12 soalnya nyebutnya dulu kelas 1 SMP,dst sama 1 SMA, dst. Maklum angkatan lama...😊.
Back to topic, sebenarnya penting gak sih ngasi anak sekolah tablet? Mungkin masing2 orang punya pendapatnya sendiri. Mungkin mending beli laptop aja sekalian Tp bagi saya tablet termasuk penunjang belajar yang penting dan dengan fitur digital pen atau stylus, tablet menjadi penunjang belajar yang sangat multiguna.
Oke, tanpa panjang lebar kita mulai mengulas laptop vs tablet buat anak sekolah.
Laptop
Back to topic, sebenarnya penting gak sih ngasi anak sekolah tablet? Mungkin masing2 orang punya pendapatnya sendiri. Mungkin mending beli laptop aja sekalian Tp bagi saya tablet termasuk penunjang belajar yang penting dan dengan fitur digital pen atau stylus, tablet menjadi penunjang belajar yang sangat multiguna.
Oke, tanpa panjang lebar kita mulai mengulas laptop vs tablet buat anak sekolah.
Laptop
Sebelum ada tablet, laptop adalah solusi bagi komputer mobile. Dengan berat sekitar kurang lebih 2 kg dengan ukuran yang bisa masuk ke tas, laptop benar-benar solusi bagi orang2 yang punya mobilitas tinggi dan ingin komputernya selalu ikut kemanapun dia pergi. Harga laptop pun sudah makin terjangkau, bahkan untuk laptop tipe netbook harganya bisa lebih murah lagi. Berikut adalah kelebihan-kelebihan laptop dibanding tablet.
- Powerful
Secara umum, laptop jauh lebih powerful ketimbang tablet walaupun untuk laptop murah atau yang jenis netbook kemampuan hardwarenya tidak terlalu mumpuni namun tetap mencukupi untuk aplikasi office, dengarin musik dan nonton video. Kalau untuk desain grafik butuh kemampuan yang lebih dari laptop. Biasanya laptop dengan harga kisaran 5 jutaan sudah cukup lumayan. Semakin kompleks desain grafik yang dibutuhkan, maka semakin tinggi spesifikasi hardware yang dibutuhkan. Untuk anak sekolah sepertinya tidak perlu laptop berkekuatan monster. Laptop 5 jutaan sudah cukup kecuali kalau sekalian mau dipakai buat grafik atau gaming maka harus beli yang hardwarenya mumpuni 😁
- Kaya Full Software
Full software? Yups. Maksudnya yang bukan shareware/demo/trial? Bukan. Full software maksudnya versi "Full" dari software tersebut dimana semua fungsi dan fitur software tersedia. Saat ini semakin banyak perusahaan software yang membuat versi mobile dari software2 andalannya yang tersedia untuk tablet android ataupun ios yang bahkan bisa diinstall di handphone. Perbedaannya adalah jika untuk versi mobile banyak fitur yang dipangkas, maka versi "Full" atau versi PC/Laptop semuanya lengkap. Untuk contoh mudahnya bisa dibandingkan Microsoft Office versi mobile dengan versi PC/Laptop maka akan terasa bedanya.
Tablet
Tablet
Era tablet dimulai sejak diperkenalkannya Ipad oleh Apple. Walaupun sebenarnya jika kita telusuri lebih ke belakang, sudah cukup banyak usaha untuk membuat komputer tablet di antaranya tablet dari Microsoft yang mengeluarkan Tablet PC. Tapi produk ini gagal menarik minat konsumen disebabkan produk relatif cukup berat untuk dipegang dengan satu tangan dan tidak cukup banyak software yang bisa diinstall di Tablet PC tersebut. Kegagalan Microsoft di tablet ini tidak terjadi pada Apple saat mereka memperkenalkan Ipad. Steve Job menginginkan produk yang lebih dari handphone tapi tidak sekompleks laptop. Dengan kata lain, Ipad diposisikan di antara handphone dan laptop. Walaupun tidak sedikit juga yang memberikan review yang buruk saat Ipad pertama kali di luncurkan seperti ada yang mengatakan Ipad hanyalah handphone yang diperbesar dalam perjalanannya, Ipad sukses besar memikat hati konsumen. Nyaman dipegang dengan satu tangan alias tidak berat, layar sentuh yang responsip, mudah digunakan, dan banyak software yang dibuat khusus mendukung teknologi layar sentuhnya. Kesuksesan Apple membuat Samsung, perusahaan yang mendapat berkah besar dengan kehadiran sistem operasi Android, tergiur ikut memproduksi tablet dengan menghadirkan Galaxy Tab seriesnya. Sejak saat itu tablet-tablet dari berbagai produsen semakin banyak bermunculan hingga hari ini.
Beberapa kelebihan tablet dibanding laptop:
- Mudah Digunakan
Maksud dari kalimat mudah digunakan disini adalah mencakup beberapa aspek. Untuk mulai menggunakan tablet sangat mudah sama seperti halnya mengguanakan handphone. Tinggal ambil, buka kunci layar, tablet siap digunakan. Jika menggunakan laptop, sebagian besar kita tetap menggunakannya sebagai mana Desktop PC, di atas meja. Jika menggunakan tablet, kita bisa duduk di kursi sambil minum teh, atau bisa juga sambil berbaring atau tengkurap. Sangat nyaman digunakan.
- Software Khusus Tablet
Walaupun software di tablet tidak se-powerful software di PC tetapi software di tablet didesain khusus dalam rangka optimalisasi fitur2 di tablet sehingga sangat mudah digunakan. Apalagi sejak diperkenalkannya tabet Galaxy Note oleh Samsung. Tablet ini selain dapat digunakan dengan jari tangan biasa untuk navigasi di layarnya, ia juga mendukung penggunaan stylus untuk interaksi ke layar dengan lebih presisi. Stylus ini sangat berguna bagi yang ingin corat-coret di layar tabletnya baik untuk menulis atau menggambar sebagaimana di atas kertas biasa. Walau tidak sama persis rasanya dengan menulis di atas kertas, tapi secara umum stylus tersebut bisa diandalkan dalam membuat catatan atau menggambar. Tablet jenis inilah yang memiliki fitur stylus yang membuat saya merekomedasikannya buat anak sekolah. Nanti saya akan membuat review khusus tentang tablet dengan stylus buat anak sekolah.
- Batere Awet
Jika laptop rata-rata bisa digunakan menggunakan baterenya sekitar 2-5 jam, tablet bisa bertahan hingga 10-13 jam. Dengan daya tahan batere seperti ini, tablet sangat tepat menemani anak sekolah dalam kegiatan belajarnya. Chargernya pun seukuran charger handphone sehingga mudah untuk dibawa2 dan disimpan di dalam tas.
Hybrid
Dulu saya memimpikan ada tablet yang berkemampuan laptop. Dengan kata lain ada tablet bersistem operasi windows. Dengan ukuran dan berat tablet, tentu akan sangat mudah dibawa2. Dengan sistem operasi windows, saya bisa menginstall software yang saya butuhkan seperti pada laptop. Ternyata Microsoft pun sepertinya punya pikiran yang sama. Pada tahun 2012, Microsoft memperkenalkan tablet hybrid pertama mereka. Ada dua varian yaitu Surface RT dan Surface Pro. Surface RT menggunakan sistem operasi Windows RT dimana kita hanya bisa menginstall aplikasi yang tersedia di windows store. Kita tidak dapat menginstal software yang biasa kita install di laptop. Jika kita ingin tablet yang bisa menjalankan aplikasi sebagaimana aplikasi di laptop, maka Surface Pro adalah jawabannya. Surface RT saat ini tidak dilanjutkan lagi oleh Microsoft karena Surface RT tidak ada bedanya dengan tablet biasa. Surface Pro adalah solusi hybrid andalan Micrososoft yang saat ini sudah pada versi 4 yaitu Surface Pro 4. Dengan daya tahan batere yang diklaim seawet tablet, dengan bobot yang juga sama dan dengan kemampuan layaknya laptop, tablet hybrid Microsoft ini benar2 produk idaman saya. Untuk anak sekolah? Sangat recommended. Sayangnya harganya cukup mahal untuk kantong kita Indonesia dan setahu saya belum ada launching resmi di Indonesia. Dan tablet dengan sistem operasi windows sepertinya kurang mendapat perhatian di Indonesia.
The Winner: Jika punya dana lebih, menurut saya Microsoft Surface adalah the winnernya.Jika tidak, kita bisa pilih sesuai kebutuhan kita.